Ghafira Nadira Ahmad genap 2 tahun usiamu. Teringat 2 tahun yang lalu saat bunda melahirkanmu dalam suasana yang heroik :).
Saat itu bunda sedang berusaha menyelesaikan tugas belajar di negeri matahari terbit. Dan youtebinya atau due date maju 2 minggu dari perkiraan. Bunda msih ingat ketika 2 hari menjelang kelahiranmu. Bunda masih sempat periksa rutin satu mingguan. Saat itu hari jumat sore jadwal periksa rutinnya. Takasugi Sensei bilang kalo bunda sudah bukaan 4. Bunda langsung lemes mengingat hari sabtunya adalah bunda harus melakukan eksperimen ke Hyogo bersama Sensei besar bunda. Dan jadwal eksperimen ini sudah dirancang 2 bulan sebelumnya. Bunda juga sudah menyiapkan sampel untuk dibawa esok harinya.
Takasugi Sensei bilang kalo bayi bisa lahir kapan saja mengingat sudah bukaan 4 dan muncul kontraksi2. Tapi dengan mengucap Bismillah bunda pasrahkan semuanya pada Allah. Akhirnya bunda pulang ke rumah, ups salah ke lab lagi sambil tetap nyiapkan sampel yang mau bunda bawa sabtu paginya. Sepanjang malam bunda tak berhenti berdoa diberikan yang terbaik untuk kita semua. Alhamdulillah hari sabtu kita tetap berangkat menuju Hyogo Prefecture yangg jaraknya hampir 3 jam perjalanan dari Ikoma Nara. Sepanjang perjalanan mungkin yang paling nervous adalah ayah. Untung saja jalanan antara Nara dan Hyogo begitu mulusnya sehingga tidak menimbulkan goncangan2.
Sampai di tempat akhirnya bunda melakukan eksperimen Raman bersama Sensei besar dan Sensei lain di universitas Hyogo. Ada banyak variasi sampel yang harus dicoba. Bunda terus berdoa semoga semuanya baik2 saja. Eksperimen beru berakhir menjelang jam 6 sore. Itupun belum selesai karena masih harus dianalisis. Alhamdulillah Sensei membolehkan bunda pulang terlebih dahulu. Perjalanan belum selesai karena kita masih harus menempuh perjalanan panjang menuju rumah. Akhirnya jam 10 malam kita baru tiba di rumah. Kelegaan karena telah menyelesaikan satu urusan eksperimen penting dengan sensei besar. setidaknya bunda bisa tidur dengan nyaman malam ini. Minggunya ternyata Ghafira belum mau keluar juga walaupun sudah muncul kontraksi2. Akhirnya kita jalan2 belanja mencari kebutuhan bayi dan juga stok untuk makan. Malamnya saat menjelang tidur, mulai muncul kontraksi2 yang cukup sering. Akhirnya bunda dibawa ke Takasugi sensei, dan tak lama sejam kemudian lahirlah Ghafira. Putri cantik bunda yang dinanti2.
Lahir dengan penuh perjuangan dan harapannya Ghafira Nadira Ahmad menjadi anak yang sholihah, sehat dan kuat dalam menghadapi apapun.
Hari ini memang tak ada kue ataupun hadiah untuk putri kecilku. Hanya do`a dan harapan semoga Ghafira selalu sehat dan tumbuh menjadi anak yang berbakti kepada agama dan orang tua.
Peluk sayang dari Bunda, Ayah dan Mas Rayhan