Friday, June 29, 2012

Bunda kangen Rayhan


Malam ini bunda gak bisa nemenin Rayhan. Rasanya sedih sekali. Tapi gimana lagi bunda harus nyelesaikan eksperimen FT-IR malam ini. Bunda juga gak tau selesai jam berapa, karena tiba2 sore tadi dari hasil diskusi draft paper guru besar memberi saran untuk ngulang data dan mengganti bahan eksperimen yang harusnya bunda lakuin hari ini.
Padahal bunda sama sekali gak prepare mau lembur. Jadi gak bawa bekal juga deh….
Dah hampir jam 11 rasanya bunda lapar sekali. Pengen pulang, tapi rasanya juga capek. Biasanya di laci ada stok, tapi ini sama sekali gak ada. Dan bunda lupa ke kantin sebelum jam 9 tadi. Tapi Alhamdulillah ayah antar makan tadi, jadinya bunda gak terlalu kelaparan.
Mudah2an Rayhan anteng sama ayah malam ini. Soalnya biasanya dia ngempeng di sela2 tidurnya. Bunda kangen Rayhan hiks…

Wednesday, June 27, 2012

Menulis itu gak mudah

Akhirnya masa koreksi dengan guru besar datang juga. Bakal jadi hari2 yang melelahkan buat bunda.
Karena ayah juga sudah mulai nulis. Semoga waktu untuk Rayhan tetep ada. Karena kalo dah di rumah tinggal sisa2 tenaga aja.
Karena koreksi berarti siap menerima kerjaan baru baik eksperimen atau tambahan data lainnya. Disamping tetep ngerjain eksperimen untuk paper kedua. Sudah mulai merasakan lelahnya.
Tapi perjuangan harus tetap dilanjutkan. Gak boleh berhenti sampai sini. Demi Rayhan dan demi semuanya.
Ganbarimashou…………

Sunday, June 24, 2012

Cake ombre jadi2an

He he judulnya aneh kan?? Hari ini kan ada yang ultah 2 orang di NAIST. Maksud hati buat ombre cake gitu. Abis penasaran kok warnanya bisa cantik2 gitu. Kebayang gradasi warna hijaunya (yang dipunya cuma pewarna hijau koepoe2 gitu deh).
Pake resep red velvet cake karena mudah, cuma pake minyak dan gak perlu mikser (ini nih yang aku suka he he). Takar bahan, cemplung2, terus dikasih pewarna hijau (gradasi warna paling tua untuk hijaunya), dan panggang deh. Pas udah setengah jalan panggang kok kayak ada yang kurang yah....Ternyata lupa masukin telur sodara2...gubrak.......
Untung baru lapisan pertama. Akhirnya sisa adonan dimasukin telur kocok. Inilah bagusnya cake tanpa mikser tinggal aduk2 jadi hi hi....
Ternyata bikin kue perlapis itu gak gampang ya alias angel (baca pake logat jawa). Butuh ketelitian (halah) dan kesabaran.
Alhasil cake yang harusnya cantik cantik cantik jadi ala kadarnya.
Frosting dan filling pake whipped cream yang dicampur cheese cream. Hasilnya hontou ni oishii so.....

Di atas penampakan cake yang belum dipotong. Kalo yang dibawah ini yang sudah dipotong. Sayangnya penampakan gradasi warnanya kurang begitu keliatan hiks

Sunday, June 17, 2012

Berburu di Bazar Ikoma

Hari ini setelah sekian lama absen dari dunia perbazaran, kembali mulai nyari2 barang. Niatnya sih cari baju buat Rayhan aja. Since its summer time. Di hoikuen kudu stok baju banyak karena dah mulai sering ganti. Mau beli baru rada sayang karena Rayhan cepat besar. Akhirnya nyari di bazar siapa tau dapet yang bagus dan murah.
Mulai deh laper mata liat barang2 he he... Berhubung belanja sendirian rada bebas deh. Yang diliat sih sebagian besar barang untuk Rayhan, mulai dari baju2, celana, mainan, peralatan, dll. Tapi sempat juga dapet barang untuk bunda. Tas doang kok. Pasti pikir ayahkun (bag again!!!). Afwan ya ayah....
Gpp bonus buat bunda kan....

Wednesday, June 13, 2012

Katering libur

Hiks akhirnya dengan sangat terpaksa katering diliburkan sementara untuk waktu yang tidak ditentukan. Karena ada satu tugas yang harus diselesaikan dalam waktu yang secepat2nya. Berhubung sekarang dah masuk musim panas, kayaknya kalo pagi2 lebih baik ngelab awal pas Rayhan lagi tidur. Karena kalo ngelab kemalaman badan dah berasa capek ajah.

Tapi efeknya jadi males masak dan makan seadanya. Alhamdulillah ayah cukup mengerti kondisi ini he he...jadi makan seadanya. Ada dimakan, gak ada ya masak sendiri.
Yang penting ada makanan buat Rayhankun.

Wednesday, June 6, 2012

Sulit, mudah, ridha-Nya

By Salim A. Fillah (Dalam Dekapan Ukhuwah)

satu waktu, sudah lama sekali seseorang berkata dengan wajah sendu
"alangkah beratnya... alangkah banyak rintangan...alangkah berbilang sandungan... alangkah rumitnya."

aku bertanya, "lalu?"
dia menatapku dalam-dalam, lalu menunduk "apakah sebaiknya kuhentikan saja ikhtiar ini?"

"hanya karena itu kau menyerah kawan?" aku bertanya meski tak begitu yakin apakah aku sanggup menghadapi selaksa badai ujian dalam ikhtiar seperti yang dialaminya
"yah... bagaimana lagi? tidakkah semua hadangan ini pertanda bahwa Allah tak meridhainya?

aku membersamainya menghela nafas panjang lalu bertanya, "andai Muhammad, shallallahu 'Alaihi wa Sallam berpikir sebagaimana engkau menalar, kan adakah Islam di muka bumi?"
"maksudmu akhi?", ia terbelalak

"ya. andai Muhammad berpikir bahwa banyak kesulitan berarti tak diridhai Allah, bukankah ia akan berhenti di awal awal risalah?"

ada banyak titik sepertimu saat ini, saat Muhammad bisa mempertimbangkan untuk menghentikan ikhtiar
mungkin saat dalam rukuknya ia dijerat di bagian leher
mungkin saat ia sujud lalu kepalanya disiram isi perut unta
mungkin saat ia bangkit dari duduk lalu dahinya disambar batu
mungkin saat ia dikatai gila, penyair, dukun dan tukang sihir
mungkin saat ia dan keluarga diboikot total di syi'b Abi Thalib
mungkin saat ia saksikan sahabat-sahabatnya disiksa di depan mata
atau saat paman terkasih dan istri tersayang berpulang
atau justru saat dunia ditawarkan padanya; tahta, harta, wanita..."

"jika Muhammad berpikir sebagaimana engkau menalar tidakkah ia punya banyak saat untuk memilih berhenti?

tapi Muhammad tahu, kawan
ridha Allah tak terletak pada sulit atau mudahnya
berat atau ringannya, bahagia atau deritanya
sanyum atau lukanya, tawa atau tangisnya"

"ridha Allah terletak pada apakah kita menaatiNya dalam menghadapi semua itu
apakah kita berjalan dengan menjaga perintah dan laranganNya dalam semua keadaan dan ikhtiar yang kita lakukan"

"maka selama di situ engkau berjalan bersemangatlah kawan..."

dari sebuah blog disampaikan seorang sahabat perjuangan.
Saat kau merasa lelah berjalan, kadang uluran tangan seorang sahabat membuatmu jauh lebih kuat. Kuatkan ya Allah ikatan ini dalam mencapai Ridha-Mu, aamiin....

Tuesday, June 5, 2012

Edisi Ultah Rayhan

Alhamdulillah Rayhan first birthday. Bingung mau buatin apa buat Rayhan. Akhirnya pilihan jatuh pada Japanese cheesecake. Karena Rayhan lagi suka keju dan biar makan sedikit yang buat gemuk he he...
Karena gak punya loyangnya akhirnya dibela2in beli loyang bulat kecil yang ukuran 15 cm. Tambah koleksi deh he he, afwan ya ayahkun.

Resepnya pake Japanese Cheesecake yang banyak beredar

Bahan:
60 gr terigu
60 gr maizena
1 kotak whipped cream (200 ml)
1 kotak krim cheese (200 gr)
60 gr butter
100 gr gula (aslinya 120 gr)
vanili (pengganti lemon)
3 kuning telur
5 putih telur
1 telur utuh

Cara membuat:
Campur krim cheese, whipped cream dan butter di atas api kecil. Campur sampai meleleh dan tercampur rata. Masukkan terigu dan aduk dngan whisker. Tambahkan telur satu persatu dan aduk rata (aduk pakai whisker saja). Sisihkan.
Kocok putih telur sampai berbusa. Tambahkan gula dan aduk sampai kaku. Ambil sedikit putel ke dalam campuran krim cheese (untuk mancing adonan). Baru ditambahkan ke adonan putel. Aduk rata pakai whisker saja.
Masukkan loyang dan panggang dengan cara Au bau marie. Dengan suhu 130 dercel selama 75 menit. Ini jadi satu loyang ukuran 15 cm dan 20 biji cupcake.

Terus nasi kuningnya juga gak lupa buat dan dibagi2 di area gedung 8 aja. Simpel dan sederhana yang penting bersyukur aja.
He enjoyed to eat Nasi kuning and of course the cake. Tanjoubi omedetou Rayhankun. Selalu sehat dan jadi anak yang sholih ya. Bunda dan ayah love you.....