Our Last Journey in Japan

Akhirnya, sampailah kami pada sebuah perjalanan di kota ini. Disini kami memulai semuanya dan disinilah semuanya berawal. Dari cuma berdua sampai akhirnya hadir dua permata kami.
Banyak ilmu, banyak kisah, banyak suka dan juga duka hadir selama kurang lebih 4 tahun berada di negeri ini.
Semoga selalu menjadi salah satu kisah tersendiri bagi kami sekeluarga.

Graduation day

Alhamdulillah hari ini diwisuda juga he he...

Another story in Sushiro

Gak pernah bosan ke sushiro, tempat paling asyik untuk keluarga kecil kami.

Weekend in Sushiro, our favorite place....

Gak pernah bosan makan di Sushiro....

Drum drum....

Rayhan bergaya dengan minum dari gelas

Rayhan ngabisin satu porsi es krim sendirian

Satu pagi bersama ayah

Bunda lagi masak, anak2 pada pengen dimanjain ayah. Gaya dulu...cheese...

Snow festival in Takayama

Hari minggu yang cerah dan dingin. Sayangnya cukup berangin jadi gak bisa lama2 menikmati siang ini. Nadirachan nyampe lokasi langsung tidur. Lagian udaranya dingin banget, kalo gak dikerukupin Nadirachan bisa kedinginan deh....

Bunda, akhirnya ada salju di sebelah rumah

Foto bareng yuki daruma dulu ah...

Bunda ijo2 ini apaan?? Kowai...

His favorite fire truck

Family picture, sayangnya Nadirachan tidur, jadi sembunyi dulu.

Rayhan dan Nadira bermain bersama

 Edisi bermain bersama....

Lagi suka tengkurap bareng

Nadirachan: Mas Rayhan kayaknya enak ya kuenya?

Rayhankun: Emang enak, dedek Nadira mau??

Nadirachan: Gak ah, aku kan masih ASI. Lebih enak dan bergizi.

Rayhankun: Beneran nih, mas Rayhan makan ya....

Nadirachan: @#$^&*(

Empek2 ala dapur nara

Hari ini habis lihat postingan empek2 jadi kepikiran ikan sawara yang dibeli di gyoumu supa sabtu lalu. Kayaknya enak nih makan empek2, Searching2, ketemu resep dari dapur Mbak Ricke.
Tapi ya itu karena berdasarkan pengalaman kalo mengikuti resep empek2 Indonesia, pake katakuriko harus tricky alias siap2 keras. Jadi bunda modifikasi resepnya dengan bahan yang ada.
Here they are hasil modifikasinya dapur NARA (Nadira, Ari, Rayhan, Ahmad):

Bahan I:
50 gr terigu
200 ml air
2 sdt garam
2 sdt gula
Bawang putih (diskip)

Semua bahan di atas dicampur dan dimasak sampai kental. Sisihkan.

Bahan II:
500 gr ikan sawara beku (beli di gyoumu supa, lebih murah), kulitnya dibuang. Kalo mau dipake buat mpek2 adaan juga bisa.
200 ml air

Blender bahan II sampai halus.

Bahan III:
500-800 gr katakuriko/sagu

Cara membuat:
Selagi bahan I hangat campurkan dengan bahan II, aduk rata. Cicipi dulu sebelum diberi katakuriko. Baru dimasukkan katakuriko sampai adonan bisa dipulung. Tidak terlalu lembek, tapi bisa dibentuk dengan tangan. Beri isian telur untuk kapal selam dan cukup dibulat2 untuk mpek2 biasa. Rebus sampai mengabung.

Sempat insiden, kapal selam yang bocor. Tapi akhirnya jadi juga kapal selamnya. Lumayanlah....

Donat Labu kuning

Hari ini cemilan Rayhan donat labu kuning. Cemilan bagi Rayhan yang lagi gak doyan nasi.

Nugget ayam

Entah olahan nugget yang keberapa kali ini.
Di milis NCC lagi beredar resep nugget ayam. Kebetulan lagi nyari resep nugget yang pas dan enak. Dicoba deh resep ini. Tapi karena ternyata lagi kehabisan stok sagu akhirnya seperti biasa modifikasi resep. Berhubung sudah 4 tahun ini gak pernah merasakan nugget toko. Nugget ini ini resep yang paling OK dibanding nugget2 dulu yang pernah dibuat. Thanks to Mbak Mia NCC yang sudah berbaik hati membagi resepnya handalnya.
Karena bisa jadi alternatif lauk Rayhan untuk makan atau bento sekolah.

Bahan:
1 kg fillet daging ayam, potong kecil2
125 ml susu cair
1 telur
1 lembar roti tawar tanpa kulit (masukin kulit2nya juga di food processor)
30 gr maizena (pake 40 gr maizena)
50 gr sagu (pake tepung okonomiyaki 40 gr)
Garam, lada, pala, bawang putih bubuk
Nori bubuk secukupnya (ini mah modifikasi, harusnya oregano)
Parutan keju secukupnya (lebih banyak lebih enak kali ya, cuma ada sisa tinggal secuil di kulkas)

Tepung panir
Telur + susu cair

Cara membuat:
Rendam daging ayam dengan susu cair selama semalaman.
Haluskan ayam dengan menggunakan food processor, bersama dengan roti tawar.
Campur dengan telur dan bahan yang lain.
Kukus adonan dan dinginkan.
Potong sesuai selera. Dan baluri dengan telur dan tepung panir.
Diamkan di kulkas sebelum digoreng.

Tumis makaroni

Hari ini menu makan pagi Rayhan makaroni.

Resepnya:
Makaroni, rebus sampai cukup matang
Kapri
Jamur enoki
Bawang bombay
Bawang putih
Lada
Garam

Cara membuat:
Tumis bawang bombay dan bawang putih, masukkan jamur dan kapri. Aduk dan beri lada dan garam. Terakhir masukkan makaroni rebus dan masak sampai matang.

Salmon bumbu kuning

Salmon bumbu kuning untuk menu Rayhan.

Bakso tahu goreng

Maksudnya adalah bakso goreng dan tahu goreng ditusuk dan bentuk sate.

Indonesia, I'm home

Setelah pusing2 nyari tiket dan memilih pulang pake maskapai apa. Akhirnya final decision pulang by GA. Tiket sudah confirm dan tinggal dibayar. Mudah2an semuanya lancar.
Jogja I'm home....

Nadira-chan 3.5m and Rayhan 20m

Gak terasa Nadirachan sudah memasuki 3.5 bulan dan Rayhan yang memasuki 20m.

Bolu marmer jadul

Sebenernya resep ini sudah beberapa hari ini dibicarakan di milis ncc. Cuma karena banyak kesibukan dan belum ada waktu akhirnya pagi ini disempatin untuk buat. Resepnya tuh sederhana dan gak banyak bahan.
Karena gak punya loyang tulban akhirnya nekat pake loyang yang baru dibeli di ikea weekend kemarin. SAmbil berdoa mudah2an bolunya jadi dengan sempurna. Karena takut gak jadi makanya dibuat setengah resep, tapi dengan modifikasi juga sih.

Bahan:
5 putih telur (pake 3 putih telur)
8 kuning telur (pake 5 kuning telur)
1 gelas gula pasir (pake 100 gr gula)
1,5 gelas terigu (pake 120 gr terigu)
1/2 sdt ovalet (pake 1/4 sdt)
300 gr margarin dicairkan (pake 150 gr)

Caranya:
Campur telur+gula+terigu+ovalet dan kocok sampe mengental (kira2 10-20 menit). Tambahkan margarin cair dengan teknik aduk balik. Panggang dengan oven 150 dercel selama 45 menit.

Hasilnya enak banget, bapak yang katanya gak doyan cake aja katanya enak kok. He he...
Yuk dicoba bolu jadul ini.

Aneka jajan pasar

Today is our 4th wedding anniversary. Usually I made a cake, just for celebrating this moment. But ayahkun doesn't like sweet thing, so I made various kind of snack.
I made sosis solo, american risol and sus with ragout.

Walaupun sederhana, tapi inilah wujud dari rasa cinta bunda ya ayahkun....

Sosis solo

Bahan kulit:
250 gr terigu
4 telur ayam
600 ml air
garam
2 sdm minyak goreng

Bahan isi:
2 fillet ayam, rebus, haluskan dengan food processor
Bawang putih
Garam
Lada
Pala
Minyak wijen
Saus tiram

Cara membuat:
Bahan isi:Tumis bawang putih dan masukkan ayam. Tambahkan bumbu2 dan masak sampai matang dan sedikit kering. Sisihkan.
Aduk semua bahan kulit dan saring, tambahkan air sedikit jika terlalu kental. Buat dadar. Kulitnya bisa untuk kulit american risol juga, praktis soalnya.
Beri isian ke dadarnya dan rekatkan dengan cairan terigu. Goreng dalam minyak panas.

Kalo untuk american risol beri isian sosis, telur rebus dan mayonese. Balur dengan telur dan tepung panir.

Resep sus ragout diambil dari webnya ncc. 

The real bakso made by Bunda

Weekend kemarin ada party. Rencananya gak buat apa2. Tapi karena kesalahan pembelian daging online akhirnya terciptalah bakso yang sesungguhnya. Kenapa dikatakan sesungguhnya, karena lengkap dengan kuah baksonya gitu. Biasanya cuma buat bakso gelindingan aja.

Baksonya pake resep sebelumnya, campuran antara daging sapi giling dan ayam boneless. Dan kuahnya pake kaldu iga yang di masak pake slow cooker selama 5 jam. Hadeuh lama ya. Karena masaknya juga disambi macem2 gitu deh.

Walaupun akhirnya gak datang ke party, tapi bakso bisa dinikmati warga NAIST yang datang ke party di minggu malam yang dingin.

Ini penampakan sisa bakso yang dimakan untuk lunch senin kemarin.

Martabak manis ala Nara

Finally, alhamdulillah bisa turun dapur juga setelah hampir 2 bulan berkutat dengan urusan Tesis dan defence. Walaupun ujian belum berakhir at least setelah public hearing kemarin memberikan satu kelegaan untuk Bunda juga untuk ayahkun.

Ini adalah salah satu resep yang pengen dicoba, martabak manis.

Dengan menggunakan teflon baru yang dibeli pas diskonan tahun baru kemarin akhirnya jadi juga martabak manis ini.

Diambil dari blognya Mbak Deana http://dapurdeana.blogspot.jp/2011/01/sweet-martabak.html

Bahan I:

250 gr terigu

275 ml air

40 gr gula pasir

1/4 sdt baking powder

1/2 sdt ragi instan

1/4 sdt garam (gak pake)

Bahan II:

3 butir telur

40 gr gula pasir

1/2 sdt soda kue

50 gr margarin, cairkan.

Pelengkap:

Margarin

Meises

Keju

Susu cair

Cara Membuat:

Campur terigu+gula+baking+ragi, aduk rata. Tambahkan air sedikit demi sedikit (harusnya ragi dimasukkan setelah dicampur air, cuma gak baca resep dengan teliti, jadinya langsung dicampur semua bahan kering dan diaduk dengan air). Diamkan 30 menit (di resep harusnya diaduk 30 menit dengan whisker, cuma kelamaan jadi diaduk sampai campur dan diamkan 30 menit).

Campur telur+soda kue+gula+margarin cair, aduk rata dengan whisker (harusnya tidak dimasukkan dulu). 

Campur ke adonan pertama dan aduk sampai merata.

Panaskan teflon dan tuang adonan. Diamkan sampai kira2 berlubang dan setengah matang dan tutup teflon.

Setelah matang olesi margarin, beri meises dan keju.

Potong2 dan hidangkan.

Biasanya kalo bikin martabak gini, suka ga bolong dan bawahnya gosong. 

Tapi tadi alhamdulillah lumayan berhasil.

Kata Ibu, gak kalah sama martabak Pasar Natar :)