Sunday, April 27, 2014

Bagaimana Rayhan belajar sesuatu

Rayhan-kun memasuki usia 2 tahun 10 bulan. Jujur sih, Rayhan sejak kecil sudah kenalan dengan yang namanya Ipad (terlepas dari sisi negatif gadget ke anak, mungkin saya lebih melihat salah satu sisi positifnya saja). Soalnya dulu kalo ayah bunda lagi dikejar deadline kampus, Rayhan dihibur dengan Ipad (biar gak ngerusuhi komputer ayah bunda). Dan disana juga gak ada TV, sekarangpun di Indonesia kami jarang nonton TV. Salah satu alternatif mainan Rayhan-kun selain mainan aslinya adalah ipad itu.
Sehingga di ipad sudah terdownload kartun2 atau tayangan anak2. Salah satunya adalah tayangan shimajiro. Sebenernya kami tidak sengaja ketemu tayangan ini ketika di Jepang. Selain mengajari cara sikat gigi, ada juga lagu2 yang diperuntukkan bagi anak2. Walaupun dalam bahasa Jepang, Rayhankun suka2 aja lihatnya. Apalagi lagu cho cho (kupu-kupu). Pernah tanpa sengaja dia nyanyikan lagu itu secara lengkap dalam bahasa Jepang yang terbata2.

Nah kaitannya tentang belajar sesuatu, tayangan shimajiro ngajarin bagaimana sikat gigi yang benar.  Ternyata cara belajar seperti itu membuat Rayhan-kun ingat gimana dia harus melakukan itu.
Saat mandi dan diajak sikat gigi, maka rayuannya kalo dia gak mau adalah
Bunda : Rayhankun, ayo sikat gigi
Rayhan: Ga mau...
Bunda: Rayhan inget gak tayangan Shimajiro yang sikat gigi? Gimana tuh....shuka shuka aaaa....(di youtube dialognya gitu), nanti giginya bersih loh kalo dah disikat.
Setelah dirayu2 baru deh mau sikat giginya.
Atau kalo sekarang dia lagi suka nonton Masha and Bear, kalo dia mogok sikat gigi, dialognya adalah `inget gak Masha yang suka makan permen giginya sakit karena gak sikat gigi kan? Baru deh dia mau menyikat giginya dengan bahagia.

Dan diakui atau tidak, Rayhan suka sekali belajar dari tayangan2 di youtube. Kami pikir selama itu positif kenapa gak. Walaupun beda bahasa, ternyata dia bisa juga memahami dari tayangan yang memang sangat kanak2 itu. Sampai saat ini kami belum menemukan tayangan dalam bahasa indonesia yang mengajarkan hal2 seperti itu. Karena ternyata itu sangat mengena sekali ke anak2, mereka mengingat dan kemudian bisa memperaktekkan. Sebenarnya memang ada banyak metode untuk mengajarkan sesuatu ke anak. Tapi untuk Rayhan saat ini mungkin itu metode yang paling mudah dipahaminya. Kayaknya anak2 memang cepat belajar dari lagu2.
Seperti di sekolahnya, tiap hari diberikan materi tentang do`a2 dan juga pelajaran yang lain dan diaplikasikan ke lagu. Sekarang tanpa sengaja kadang Rayhan mendendangkan lagu tersebut.

Sama seperti kita mengajarkan lagu2 nasional ke Rayhan-kun, dan juga lagu anak2 yang lain, ayah bundanya jadi sering konser menyanyikan lagu2 itu. Pokoknya jangan sampai deh Rayhan-kun malah hafal lagu2 dewasa di usianya saat ini, atau joget2 gak jelas di TV.
Alhamdulillah walaupun Rayhan ngomongnya termasuk telat karena dualisme bahasa, sekarang dia sudah lancar berbahasa indonesia, walaupun SP-nya masih suka kebalik2.
Yosh Rayhan-kun, Ganbarimashou....

No comments:

Post a Comment