Thursday, April 12, 2012

Dilema

Dihdapkan pada 2 pilihan antara di rumah nungguin Rayhan dan meneruskan ngelab. Bunda juga sedih ninggalin Rayhan dan ayah di rumah. Apalagi ayah sedang tidak sehat. Bunda juga mengantuk dan lelah. Cuma kalo eksperimen tertunda maka akan tertunda semuanya. Dan besok juga merupakan hari yang padat karena paginya harus ke RS dan siangnya bunda harus uji sampel dengan sensei.

Bunda juga gak tega karena tadi ninggalin Rayhan yang belum makan malam dan makan obat. Ayah juga pasti lelah menjaga Rayhan seharian di rumah dalam kondisi badan tidak fit.
Tapi bunda tidak punya pilihan selain meneruskan ngelab sampai selesai untuk prepare sampel besok. Karena tidak mungkin dilakukan pagi hari.

Gomen ya Rayhan dan ayah. Mudah2an Rayhan dan ayah bisa sama2 istirahat yang enak. Bunda love you all....

*dalam rasa lelah dan kantuk yang mendera, namun teringat akan satu nasyid dari Izzatul Islam yang judulnya 'Berderap di Jalan yang Panjang'

Jalan ini jalan panjang penuh aral nan melintang
Namun jua kau lalui tuk Ilahi
Walaupun rasa terdera raga berpeluh terluka
Langkah tak surut berpacu tuk syahid jalan dituju

Bertahanlah, bertahanlah istiqomah istiqomah
Bersabar dalam berjuang dan tetapkan keyakinan
Bersabar dalam berjuang dan tetapkan keyakinan
Keadilan pasti........

etc....

Tetap bertahan dan istiqomah, insya Allah.....

No comments:

Post a Comment