Edisi golden week

Akhirnya usai sudah rangkaian golden week bertabur hikmah tahun ini. Setelah pengajian Osaka, Kyoto dan diakhiri pengajian Ustadz Yusuf Mansur kemarin di Osaka. Tsukareta, demo tanoshikatta desu....
Kemarin di pengajian Ustadz Yusuf Mansur sempat ikutan jual2 snack2 Indonesia. Joinan dengan Bu Ade, kita jualan kering kentang teri, risol bihun, siomay, dadar gulung vla, roti molen dan juga pastel.
Jajanan yang dimasak sendiri sih kering kentang teri, risol bihun ayam, siomay dan dadar gulung vla. Kalo kering teri kentang sih karena kebetulan Bu Riris pesan itu, jadi sekalian masak dan dibungkus2 biar bisa dijual..

Sedangkan dadar gulung vla, resepnya kayak dadar gulung yang kemarin2 juga. Cuma vlanya di ganti dengan gula putih dan ditambah irisan kelapa muda. Hmm...gurih, manis kelapa muda....oishii....

Kalo Risol Bihun Ayam pake resepnya Bu Fatmah NCC. Ini dibuat langsung banyak untuk pengajian kyoto juga. Jadi buatnya nyicil, kayaknya hampir 100 biji deh. Sebagian dibawa ke pengajian kyoto dan sebagian di pengajian osaka kemarin. Satu lagi buat siomay, kalo ini pake resep andalan deh. Dibuat karena ada pesanan temen2 Kyoto dan juga sekalian buat untuk dijual di Osaka.

So far sih semuanya alhamdulillah enak (in my humble opinion he he). Malah siomaynya sempat sisa banyak juga dan dimakan bareng habis pulang dari Osaka. Dan modal beli bahan kembali. Jujur capek juga pengalaman nyoba jualan di luar kota kali ini. Banyak pelajaran yang bisa diambil. Yang pasti tetep harus mempertahankan kualitas (deu bahasanya).
Dan kayaknya untuk katering minggu depan tetep mau libur dulu aja.

Alhamdulillah perjalanan Golden week dari kota ke kota. Mendapat tausiah dari Ustadz Fauzil Azhim, Ustadz Chandra dan Ustadz Yusuf Mansur. semoga semua itu menjadi ajang recharge diri. Menjadi kekuatan untuk bisa melanjutkan perjalanan yang penuh onak dan duri. Menjadi obat untuk jiwa yang lelah dengan semua rutinitas hidup disini. Insya Allah....