Wednesday, May 23, 2012

When you feel tired

Ga terasa hampir Rayhan hampir setahun. Begitu cepat waktu berlalu untuk kita bertiga. Melewati masa2 sulit bersama2. Rayhan sekarang semakin pintar. Semakin aktif dan banyak hal yang pengen dikerjakan. Bunda kadang merasa bersalah harus menitipkan Rayhan saat 4 bulan di hoikuen. Mungkin tidak sesehat kondisi di rumah. Karena setelah masuk hoikuen Rayhan juga sering kena batuk pilek. Tapi bunda dan ayah tidak punya pilihan lain karena kewajiban lain yang harus diselesaikan juga.

Bunda kadang merasa banyak melewatkan kesempatan melihat tumbuh kembang Rayhan. Tapi bunda berusaha berikan yang terbaik buat Rayhan. Mulai dari ASIX dan ketika Rayhan mulai MPASI. Sebisa mungkin bunda masak semuanya sendiri. Walaupun badan Rayhan mungkin tidak segemuk bayi2 lain. Tapi bunda bersyukur Rayhan tetap aktif dan lincah. Kata pertama yang diucapkan adalah 'itai'. Setelah itu terampil manggil 'ayah ayah ayah'. Walaupun bukan kata bunda, tapi bunda senang sekali, anak bunda dah pintar.

Saat ini kita semua sedang berjuang. Berjuang untuk satu cita2. Demi Rayhan, demi kita semua. Insya Allah ini jalan yang diberikan Allah buat kita semua.
Walaupun kadang saat2 tengah malam atau saat weekend pengen dinikmati bersama. Tapi kadang bunda ataupun ayah harus ngelab. Tapi bunda tetap bersyukur atas segala nikmat ini.
Nikmat sebagai ibu, sebagai istri, sebagai mahasiswa (yang dikejar sensei untuk lulus), sebagai tukang masak, dan nikmat2 lain yang luar biasa banyaknya.
Allah tahu kita sudah berusaha. Dan Allah tahu sejauh apa kemampuan kita. Walaupun kadang sejenak ingin lari, tetapi kemudian kita tahu bahwa cita2 kita tidak sebatas itu. Ada tujuan besar yang mungkin bisa mengalahkan semua rasa lelah itu.

Banyak kata terucap setinggi langit, memekakkan telinga..tuli seketika
banyak kata terucap setinggi langit memekakkan telinga tuli seketika...
Kata tak berarti di hadapanNya, tangan dan kaki berganti bicara
Katakan yang benar, karena kebenaran
Nyatakan katamu, bukti kesungguhan..
Mulianya dunia bukan karena kata......
(Tak sekedar kata by Izzis)

No comments:

Post a Comment